Sabtu 30 Apr 2016 05:01 WIB

Hari Buruh di Los Angeles akan Angkat Isu Migran

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ani Nursalikah
Imigran di perbatasan Serbia dengan Hungaria.
Foto: Sandor Ujvari/MTI via AP
Imigran di perbatasan Serbia dengan Hungaria.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Hari Buruh atau May Day di Los Angeles 1 Mei mendatang akan mengangkat isu terkait pekerja migran. Sebanyak 1.000 buruh akan turun ke jalan pada 1 Mei mendatang.

Dilansir dari Daily News, para buruh berencana melakukan long march sepanjang 2,5 mil dan berkumpul di tengah kota LA pada Ahad (1/5) mendatang. Ahad esok, para buruh akan menuntut hak asasi pekerja imigran dan menyetarakan semua pekerja tanpa harus melihat latar belakang agama, suku dan ras.

Baca: Jelang May Day, Turki Kerahkan 15 Ribu Polisi

Direktur Politik Koalisi Humane Imigran Los Angeles, Apolonio Morales mengatakan tema yang diusung dalam May Day tahun ini adalah Melawan Segala Kebencian. Para buruh akan berkumpul di selatan Figueroa pada Ahad siang. Acara ini akan dimulai pada pukul 13.00.

Salah satu isu yang diharapkan oleh massa aksi esok adalah tentang nasib 5,2 juta pekerja migran yang terancam dideportasi. Hal tersebut akan mereka sampaikan di pusat kota untuk ditujukan ke Presiden Obama.

Pada May Day 2007, polisi Los Angeles menggunakan pentungan dan peluru karet untuk membubarkan unjuk rasa damai di MacArthur Park, yang mengakibatkan lebih dari 250 luka-luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement