Rabu 25 May 2016 08:47 WIB

Bank Swiss Dipidana karena Terkait Skandal 1MDB

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
1mdb
Foto: kinibiz.com
1mdb

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Regulator keuangan Swiss mulai membuka proses pidana melawan bank BSI terkait skandal Malaysia Development Berhad (1MDB), Selasa (24/5). Kepala Eksekutif BSI, Stefano Coduri telah mengundurkan diri.

Kejaksaan Swiss mengatakan tuduhan berdasarkan informasi dari proses pidana 1MDB. Perusahaan pengembangan strategis milik pemerintah Malaysia ini menghadapi penyelidikan di beberapa negara terkait tuduhan korupsi.

Dikutip dari BBC, Office of the Attorney General (OAG) Swiss mendapat informasi yang merujuk pada pelanggaran pencucian uang dan suap pejabat publik asing. Dalam pernyataan, BSI mengatakan akan bekerja sama dengan penyelidikan.

BSI menggambarkan kasus itu adalah masalah turunan dan menghapus ketidakpastian klien juga staf terkait 1MDB. Pada Selasa, regulator keuangan Singapura meminta BSI menutup cabangnya di Singapura.

Singapura menyebutnya pelanggaran serius soal pencucian uang. Otoritas moneter Singapura (MAS) juga menuduh BSI memiliki managemen pengawasan yang buruk dan melakukan perbuatan kotor.

MAS adalah salah satu dari beberapa badan dunia yang menyelidiki kemungkinan kesalahan terkait 1MDB. Bulan lalu, jaksa Singapura mendakwa mantan karyawan BSI karena terkait dana Malaysia.

BSI adalah bank swasta yang didirikan di Lugano, Swiss pada 1873. Pada akhir 2015, BSI menjaga total aset 85 miliar euro. Bank yang mempekerjakan 2.000 orang ini milik Generali Group dari Italia. Namun pada 2014 terjual pada unit perbankan BTG Pactual Group Brasil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement