Rabu 06 Jul 2016 16:53 WIB

Idul Fitri di Spanyol Dilatari Kesedihan Akibat Aksi Teror

Red: Ilham
Masyarakat Indonesia di Madrid menyalami Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso (kiri) dalam rangkaian perayaan Idul Fitri di KBRI Madrid, Rabu (6/7).
Foto: ist
Masyarakat Indonesia di Madrid menyalami Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso (kiri) dalam rangkaian perayaan Idul Fitri di KBRI Madrid, Rabu (6/7).

Oleh Irfan Junaidi

Madrid -- Serangkaian aksi pengeboman menjelang Idul Fitri 2016 menggores kesedihan umat Islam di Spanyol.

"Idul Fitri ini dilatari kesedihan oleh aksi terorisme," ujar Duta Besar RI di Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso saat memberi sambutan selesai shalat Id, di Madrid, Spanyol, Rabu (6/7).

Menurut dia, aksi teror tersebut kemudian menimbulkan fobia terhadap Islam. Hal ini akan menyulitkan umat Islam di Spanyol.

"Saya mendengar ada ibu ibu berjilbab yang melepas jilbab dulu saat naik angkutan umum," kata dia. Yuli mengungkapkan, upaya tersebut dijalankan kaum ibu untuk alasan keamanan. Fobia terhadap Islam memberi banyak keterbatasan kepada umat Islam.

Dia juga mengimbau agar sementara ini jamaah Id menjauhi tempat-tempat keramaian. Jika tidak ada hal penting, dia meminta para jamaah untuk tetap tinggal di rumah.

Untuk mengikis fobia tersebut, dia menyeru agar umat Islam di Spanyol bisa menebar kasih sayang kepada masyarakat luas. "Jihad kita di sini adalah bagaimana menunjukkan Islam yang rahmatan lil'alamin," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement