Ahad 25 Sep 2016 08:50 WIB

Istanbul akan Jadi Tuan Rumah KTT Wanita Muslim 2017

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Wanita Muslim
Wanita Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Turkish Asian Center for Strategic Studies (TASAM) menetapkan Muslim Women Summit 2017 akan digelar di Istanbul. Hal itu disampaikan di sela-sela pertemuan Muslim Women: Soft as Silk, Strong as Iron di Kuala Lumpur.

"Kami menganggap Istanbul sebagai jantung dunia Islam," kata Presiden TASAM, Suleymen Sensoy, seperti dilansir Anadolu Agency, Ahad (25/9).

Ia menggarisbawahi, Turki memiliki peran bagi dunia Islam secara kontemporer, material dan konotasi spiritual. Sensoy turut memberikan penghargaan kepada Istanbul, yang dinilai akan memberikan keunggulan dari berbagai bidang, dan manfaat atas belangsungnya koferensi tingkat tinggi nanti.

Pertemuan puncak Muslim Women Summit tahun ini akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Ahad (25/9). KTT itu akan dihadiri ribuan peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh dunia. Selain TASAM, Turki diwakili Menteri Keluarga dan Kebiajakn Sosial, Mehmet Ersoy yang memberi pidato di pembukaan.

Terkait Muslim Women Summit, Sensoy memuji pertemuan itu sebagai kesempatan untuk mengekspresikan berbagai ide, saat dunia Islam membutuhkan persatuan dan solidaritas. Ia menambahkan, KTT bertujuan untuk memberdayakan dan menciptkakan sinergi yang luas dari perempuan seluruh dunia.

Sensoy menuturkan inisiatif wanita telah dikembangkan, selama hampir delapan tahun di bawah proses pelembagaan forum-forum dunia Islam. Ia menekankan, pertemuan itu bertujuan menciptakan perspektif berdasarkan referensi sendiri, dan tidak melulu menghadapi masalah perempuan dengan perspektif barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement