Kamis 08 Dec 2016 14:16 WIB

Netizen Terkejut Trump Jadi Sosok Tahun Ini

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indira Rezkisari
Donald Trump di sampul majalah Time.
Foto: AP
Donald Trump di sampul majalah Time.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Majalan Time telah memilih Donald Trump sebagai pria tahun ini. Padahal, sosok Trump merupakan pria yang kontroversial, bahkan banyak Muslim yang merasa khawatir dengan terpilihnya Trump. Ia juga sering dinilai sebagai orang yang rasis dan anti imigran.

Terpilihnya Trump sebagai pria tahun ini versi majalah Time membuat orang-orang sangat marah. Mereka berteriak tak percaya dengan apa yang dipilih majalah Time. Mereka marah dan berteriak melalui media sosial.

Saran melalui akun Twitter bertanya bagaimana mungkin Trump menjadi pria tahun ini majalah Time. "Saya kira banyak orang yang lebih baik dan lebih pantas mendapatkan gelar itu daripada Trump," katanya.

 

Cathal melalui Twitter mengatakan juga mempertanyakan alasan Donald Trump jadi pria tahun ini majalah Time. "Apakah ini lelucon? Sepertinya ada jutaan orang di sana yang lebih baik dan  memberikan kebaikan bagi dunia."

Sedang Juma melalui Twitter mengatakan apapapun yang dipilih oleh majalah Time hanya diketui alasannya oleh majalah itu. "Saya menunggu Trump mendapatkan Nobel sebagai kejutan," katanya.

Seperti dilansir Independent, pemilihan sosok tahun ini bukan berarti Trump adalah pria yang disukai oleh Time. Selain itu gelar sosok tahun ini versi Time bukanlah sebuah bentuk penghargaan.

Mereka yang masuk daftar merupakan tokoh atau individu yang memiliki dampak dan pengaruh kuat di bidang politik atau budaya. Time menuliskan, tokoh-tokoh yang bisa menjadi sosok tahun ini versi majalah Time bisa membuat dunia menjadi lebih baik atau lebih buruk dengan kekuasaannya.

Adolf Hitler dan Joseph Stalin pernah menjadi pria tahun ini versi majalah Time. Mereka dipilih bukan karena membuat dunia menjadi lebih baik namun karena pengaruhnya terhadap dunia.

Trump membuat banyak orang terkejut. Kemenangannya dalam pemilihan presiden di Amerika membuat kejutan besar dalam sejarah pemilihan presiden. Kemenangannya mengubah tatanan politik dan dampaknya dirasakan di seluruh dunia. Trump akan dilantik menjadi Presiden Amerika pada 20 Januari 2017 yang akan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement