Sabtu 17 Dec 2016 08:33 WIB

Akhir Tahun, Najib Razak Hadiahkan Pengoperasian MRT Masyarakat Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia resmi mengoperasikan Mass Rapid Transport (MRT), Jumat, di Kuala Lumpur, melengkapi angkutan umum yang sudah ada sebelumnya seperti Light Rapid Transport (LRT), kereta komuter, kereta ekspres dan kereta monorail.

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengumumkan pihaknya memberikan layanan MRT dan pelayan bus perantara secara gratis kepada masyarakat umum selama satu bulan penuh mulai 16 Januari hingga 12 Januari 2017 di sekitar stasiun yang dilalui.

Najib mengatakan, tiket gratis untuk MRT rute Sungai Buloh-Kajang fase pertama yang mulai beroperasi pukul 06.00 waktu setempat tersebut sebagai hadiah kepada rakyat Malaysia menghadapi tahun baru 2017.

Menurut Najib, proyek MRT sepanjang 23 Kilometer tersebut bukan hanya mampu mengikuti jadwal proyek selama lima tahun namun juga mampu menghemat 2 miliar ringgit dari biaya semula RM 23 miliar.

Najib mengatakan proyek tersebut juga menjadi saksi kemampuan perusahaan dalam negeri dalam mengikuti tender secara terbuka.

Fase pertama MRT jurusan Sungai Buloh-Kajang melalui 12 stasiun dari Sungai Buloh ke Semantan sedangkan fase kedua Semantan-Kajang mulai siap Juli 2017.

"Proyek ini akan memartabatkan Malaysia selangkah lagi menjadikan kita sebagai sebuah negara maju lengkap dengan jaringan pengangkutan umum moderen dan efisien," katanya.

Sebelumnya Malaysia dan Singapura juga telah menandatangani kerja sama pembangunan kereta cepat High Speed Rail (HSR) yang bisa menghubungkan Kuala Lumpur dan Singapura hanya dalam waktu 90 menit.

Penandatanganan berlangsung pada The 7th Malaysia-Singapore Leader Retreats yang berlangsung di Kantor Perdana Menteri Putrajaya antara Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Abdul Rahman Dahlan dan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Menteri Transportasi Singapura, Khaw Boon Wan.

Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement