REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina telah menggusur 1.320 patung tokoh revolusi komunis, Vladimir Lenin di negara itu. Langkah itu diambil menyusul keinginan pemerintah untuk menghapus semua simbol era Uni Soviet dari negara tersebut.
Seperti dilaporkan Independent, Ahad (20/8), monumen-monumen pemimpin Revolusi Bolshevik itu telah dihilangkan dari tiap kota dan desa yang kini dikontrol oleh pemerintah yang berhasil menumbangkan mantan presiden yang pro-Rusia, Viktor Yanukovych tiga tahun lalu.
Berdasarkan laporan Times, Gerakan anti-Soviet juga memerintahkan penggantian nama dan kota. Itu setelah Presiden Petro Poroshenko pada 2015 menerbitkan undang-undang gerakan tersebut.
Beberapa jalan kini dinamai dengan nama pahlawan Ukraina. Namun pengecualian terjadi di Zakarpattia, wilayah barat Ukraina, di mana Jalan Lenin diganti menjadi Jalan Lennon sebagai penghormatan terhadap The Beatles.
Direktur Institut Pengenangan Nasional, Volodymyr Viatrovych, mengkonfirmasi bahwa semua patung Lenin telah dirobohkan dan juga 1,069 monumen Soviet lainnya. Namun, beberapa relik Komunis tetap ada di bagian timur Ukraina yang menjadi daerah yang dikontrol oleh kekuatan Kremlin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
