REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korea Utara telah menyampaikan tanggapannya terkait pidato terbaru presiden AS Donald Trump dalam sidang Majelis Umum PBB. Dalam pidatonya Trump mengatakan bahwa dia benar-benar akan menghancurkan Korea Utara jika menimbulkan ancaman bagi AS atau sekutu-sekutunya.
Dilansir dari bbc.com, Kamis (21/9), Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho mengatakan pidato Presiden AS Donald Trump kepada PBB diibaratkan seperti suara seekor anjing menggonggong. Komentar Menteri Luar Negeri Ri Yong-ho adalah tanggapan resmi Korea Utara yang pertama terhadap pidato tersebut.
"Ada pepatah yang mengatakan bahkan saat anjing menggonggong, parade berlanjut," ujar RI kepada wartawan di markas PBB di New York.
Menurutnya, jika Trump berpikir pidatonya akan mengejutkan Korea Utara maka Trump sedang bermimpi. Ia mengatakan Korea Utara tidak akan terkejut hanya karena mendengar suara gonggongan anjing. RI juga menanggapi pernyataan Trump yang menyebut pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sebagai manusia Roket.
"Saya merasa kasihan dengan ajudannya," tambah Ri
Para ahli mengatakan Korea Utara telah membuat kemajuan yang sangat cepat dalam pengembangan rudal jarak jauh dan program nuklirnya. Korea Utara terus mengembangkan program nuklir dan senjata, yang bertentangan dengan larangan PBB. Pada tanggal 3 September, pihaknya juga mengumumkan telah melakukan uji coba nuklir keenam dan terbesar.
Beberapa hari kemudian, PBB mengeluarkan sebuah sanksi baru terhadap negara tersebut yang membatasi impor minyak dan melarang ekspor tekstil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
