REPUBLIKA.CO.ID, Seorang Muslim tewas dipukuli di negara bagian Jharkhand, India timur. Kejadian itu bermula saat korban meminta sebuah kelompok menghentikan permainan musik keras mereka pada pergantian tahun baru.
Dilansir dari BBC News pada Selasa (2/1), insiden tersebut terjadi di Mandar, sebuah kota dekat ibu kota negara bagian, Ranchi. Sejumlah warga memblokir jalan tol nasional pada Selasa menuntut penangkapan tersangka. Namun, aksi blokade itu dihentikan aparat kepolisian. Kemudian petugas keamanan menambah personil mengamankan wilayah itu menjaga perdamaian antara komunitas Muslim dan Hindu.
Waseem Ansari (19), bekerja sebagai buruh harian di Pune. Ia kembali ke desanya beberapa hari yang lalu. Aparat kepolisian menjelaskan pada BBC Hindi, saat itu sebuah kelompok memainkan musik keras merayakan malam pergantian tahun baru. Waseem dan dua rekannya mendekati kelompok itu untuk meminta mereka menghentikan bermain musik keras.
Waseem dan rekannya terlibat adu debat dengan kelompok tersebut yang berkembang jadi aksi pengeroyokan. Polisi menduga Waseem terkena salah satu benda tajam yang menjadi bagian alat musik. Kepolisian meminta kedua komunitas menjaga perdamaian dan menjanjikan segera menangkap tersangka.
Seorang teman Waseem, Hasibul Ansari mengatakan kelompok tersebut menggelar pesta dekat pemakaman Muslim. "Ketika Waseem menyuruh mereka berhenti, mereka membunuhnya," kata Hasibul.
Ia mengatakan dua rekan Waseem yang turut menjadi korban pengeroyokan berhasil melarikan diri. "Saya yakin, mereka pasti terbuhuh, jika tak melarikan diri," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
