REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Sedikitnya 44 orang tewas di Peru saat sebuah bus jatuh ke jurang di daerah pegunungan selatan. Ini adalah kecelakaan bus kedua dalam tahun ini.
"Menurut sebuah laporan dari Kepolisian Nasional Peru, ada 44 kematian yang dikonfirmasi," tulis Gubernur wilayah Arequipa, Yamila Osorio, di Twitter, dilansir Reuters, Kamis (22/2).
Menurut operator Rey Latino, bus tersebut membawa sekitar 45 penumpang. Namun polisi mengatakan jumlah penumpang kemungkinan lebih banyak karena ada penumpang tambahan yang naik di sepanjang rute dan tidak masuk dalam daftar awal.
Kecelakaan itu terjadi di tikungan Jalan Raya Panamericana Sur di Distrik Ocona. Kecelakaan jalan umum terjadi di Peru karena kondisi jalan dianggap tidak aman dan sopir bus kurang pelatihan.
"Ucapan bela sungkawa kepada keluarga korban kecelakaan transit di Arequipa. Kami telah mengambil semua langkah untuk segera memberikan bantuan penyelamatan dan memindahkan korban ke pusat kesehatan terdekat sehingga segera dapat dikunjungi," ujar Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski yang menulis di Twitter.
Sedikitnya 48 orang meninggal pada awal Januari ketika sebuah bus bertabrakan dengan sebuah truk dan jatuh dari tebing dekat daerah Pasamayo di pantai Pasifik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
