REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, meninjau satu pangkalan latihan militer dan fasilitas-fasilitas industri yang berkaitan, menurut media resmi negara komunis itu, Ahad (20/6). Kim "meninjau pusat latihan untuk para perwira komando dari Kesatuan KPA 593" selain meninjau sebuah tambang, satu pabrik elektronik, koperasi pertanian dan kompleks industri mesin di Korea Utara barat laut kata Kantor Berita Korea Utara (KCNA) dalam laporan 19 Juni
Media Pyongyang biasanya melaporkan kegiatan Kim sehari kemudian. Namun laporan-laporan tidak mengatakan, di mana pangkalan latihan itu berada, juga tidak dijelaskan pangkat perwira yang dilatih.
Kunjungan-kunjungan itu terjadi pada saat Korea Selatan merancang tindakan-tindakan untuk menghukum Korea Utara di bidang ekonomi maupun politik, setelah mempersalahkan Pyongyang menenggelamkan kapal perangnya, Cheonan, korvet berbobot 1.200 ton di perbatasan Laut Kuning Maret lalu. Korea Utara menolak tuduhan tersebut dan mengancam perang jika dirinya dihukum atas tenggelamnya Cheonan, yang menewaskan 46 pelautnya itu.
Pada awal bulan ini, Korea Utara mengadakan penggantian dalam sidang istimewa parlemen yang jarang dilakukan, suatu langkah yang menurut para analis menunjukkan persiapan panggung bagi penggantian kekuasaan kepada anaknya. Sejak menderita stroke pada 2008, Kim yang kini berumur 68 tahun, tampak meningkatkan aktivitasnya di depan publik.
Jumlah kunjungan yang dia lakukan sepanjang tahun lalu mencapai sekitar 200.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
