Jumat 02 Jul 2010 05:52 WIB

Bocah 12 Tahun Garap Novel Silat dalam Dua Bulan

Ilustrasi
Foto: *
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--"Menjelang tamat, saya ingin menyampaikan sebuah suvenir istimewa buat guru kepala kelas yang telah banyak mencurahkan tenaga dan pikiran untuk kami." Demikian kata Xiang Xiwen, murid kelas VI sebuah sekolah dasar Huayuan di Provinsi Hunan, Cina.

Di tengah tepuk tangan riuh malam gembira merayakan tamat SD baru-baru ini, Xiang Xiwen menyampaikan novel cerita silat yang berjudul: Perjalanan Misterius kepada Ibu Long. Long adalah nama wali kelasnya.

Xiang Xiwen belum pernah membuat novel sebelumnya. Namun, bocah pendiam ini memang gemar membaca dan kerap menghabiskan waktu luangnya di ruang baca sekolah untuk membaca berbagai macam buku. Xiang yang gemar menulis karangan selain rajin menulis catatan harian, aktif pula ikut lomba mengarang, lomba deklamasi dan lomba menulis cerita.

Cerita Xiang tergolong unik. Ia bercerita tentang seorang anak bernama Xiao Xiang dalam mimpinya dengan tidak sengaja melewati terowongan waktu  dan tiba di sebuah kota kecil Dinasti Tang, sebuah dunia persilatan yang penuh keajaiban. Dengan bantuan sejumlah gurunya, novel 25 ribu huruf Mandarin itu kemudian diedit, dicetak, dan dibendel. Alhasil, cerita silat 27 episode itu tak hanya dapat tampil di hadapan para guru dan teman-temannya, tetapi juga siap dipasarkan untuk mendulang yuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement