Kamis 08 Jul 2010 02:18 WIB

Inggris Tarik Mundur Pasukan dari Distrik Keras di Afghanistan

Warga Afghanistan mengambil bahan bakar dari tangki NATO yang ditembak dalam serangan saat konvoi pasokan di Baghlan, 6 Juli 2010.
Foto: AP PHOTO
Warga Afghanistan mengambil bahan bakar dari tangki NATO yang ditembak dalam serangan saat konvoi pasokan di Baghlan, 6 Juli 2010.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL--Seorang pejabat mengatakan tentara Inggris akan ditarik mundur dari distrik keras dan rawan di Afghanistan selatan. Mereka akan mengalihkan tanggung jawab kepada pasukan AS.

Lembah Sangin di propinsi Helmand telah menjadi medan paling mematikan bagi pasukan Inggris. Terhitung total 312 tentara tewas sejak invasi 2001.

Kementrian pertahanan Inggris mengatakan Menteri Pertahanan, Liam Fox akan mengeluarkan pernyataan resmi, Rabu (7/7) di Gedung Parlemen terkait penempatan pasukan Inggris. Pejabat pemerintah yang tak ingin disebut namanya akan mendiskusikan pernyataan menteri mengatakan, pasukan AS diharapkan akan mengganti tentaran Inggris mulai sekitar November.

Namun ia tak menjelaskan detail lebih lanjut. Inggris menempatkan sekitar 10 ribu tentara di Afghanistan. Sebagian besar pasukan bermarkas di Helmand.

sumber : msnbc
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement