Senin 07 Nov 2011 09:42 WIB

Israel cs Harus Diasingkan dari Kawasan Timteng

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Stevy Maradona
Bendera Israel
Bendera Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR dari PKS, Mahfudz Sidik, menyatakan perlunya politik alienasi  (pengasingan) terhadap Israel di kawasan ini. Termasuk politik alienasi terhadap negara-negara yang secara membabi-buta mendukung Israel.

Menurut dia, hal ini perlu untuk merangkul pihak pendukung dan penolak Israel untuk bertemu. Dia mengatakan kekuatan politik baru pada fenomena Arab Spring didominasi oleh gerakan Islam reformis yg dimotori Muslim Brotherhood atau Ikhwanul Muslimin.

Mereka memiliki kesamaan dan keterkaitan dengan Hamas di Palestina. Menurut Mahfudz, indikasi ke arah tersebut mulai terlihat dengan sikap-sikap politik yang mulai menolak jalan kompromi yang selama ini dikedepankan oleh beberapa negara Arab dan Fatah di Palestina. Bahkan Turki saat ini mulai bersikap keras terhadap Israel.

Dia mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya memeluk Islam membuat negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara sangat menghormati Indonesia. Mahfudz menyatakan posisi Indonesia di mata mereka sangatlah mulia, karena Indonesia dianggap sebagai tempat bangkitnya kejayaan Islam, hal ini membuat negara-negara disana bersikap tunduk, dan tidak berani untuk berbuat macam-macam dengan Indonesia.

"Disinilah kita bisa berperan banyak, terutama untuk mendukung kemerdekaan Palestina," jelasnya. Mahfudz mengingatkan ada beberapa keuntungan mendukung konsolidasi Palestina. Pertama, hal itu akan meningkatkan kehormatan Indonesia sebagai negara yang patut disegani di mata Negara-Negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Kedua, hal ini mewujudkan cita-cita pendiri negara Indonesia pada periode awal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement