Sabtu 07 Jun 2014 06:31 WIB

Isarel Gerebek Stasiun TV Palestina

Polisi Israel ketika beraksi.
Foto: www.aqsa.ma
Polisi Israel ketika beraksi.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kepolisian Israel menggerebek studio televisi milik Palestine TV di Yerusalem Timur dan menahan tiga orang. Penggerebakan terjadi pada saat acara 'Good Morning, Jerusalem' disiarkan dan stasiun tersebut mengumumkan telah terjadi interupsi terhadap siaran mereka.

Dua orang juru kamera dan tamu siaran dari acara tersebut ditahan oleh polisi. “Mereka ditahan, diinterogasi dan kemudian dilepaskan,” ujar juru bicara kepolisian Luba Samri seperti dilansir BBC, Jumat (6/6).

Samri menambahkan razia merupakan bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung. Pernyataan melalui stasiun radio publik Israel mengatakan kepolisian Israel menduga Palestine TV menyiarkan ‘hasutan yang berbau kekerasan’. Manajemen Palestine TV dan dan kelompok jurnalis mengutuk penggerebekan ini.

Sebelumnya, pada 28 Mei 2014 tentara Israel juga menggerebek kantor surat kabar Palestina di Ramallah. Menurut pernyataan manajer surat kabar tersebut, tentara Israel memerintahkan surat kabar tersebut untuk berhenti menerbitkan berita mengenai pergerakan Hamas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement