Kamis 09 Oct 2014 07:50 WIB

Jordania Kecam Pelanggaran Israel di Al Aqsha

Masjid Al Aqsha
Foto: .
Masjid Al Aqsha

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jordania mengecam pelanggaran Israel terhadap orang yang beribadah di Masjid Al-Aqsha, demikian laporan kantor berita resmi Jordania, Petra, Rabu (8/10).

Menteri Negara Jordania Urusan Media Mohammad Momani mengatakan tentara Israel menghalangi orang Muslim yang ingin beribadah serta pegawai memasuki masjid itu. Namun, tentara Israel mengizinkan kaum Yahudi radikal memasuki masjid tersebut.

Momani menambahkan Israel mesti segera mengakhiri tindakan provokatif itu.

Ia menyerukan dilancarkannya tindakan lebih lanjut oleh masyarakat internasional guna menekan Israel agar mengakhiri pelanggaran semacam itu, demikian laporan Xinhua, Kamis pagi. Menurut Menteri Jordania tersebut, tindakan Israel itu hanya akan memicu ketegangan di wilayah tersebut dan mengakibat makin luasnya fanatisme serta aksi kekerasan.

Jordania mengawasi tempat suci umat Muslim dan Kristiani di Jerusalem Timur, yang akan dijadikan ibu kota negara masa depan Palestina Merdeka.

Kompleks Masjid Al-Aqsha, yang oleh umat Muslim dikenal sebagai Al-Haram Asy-Syarif dan umat Yahudi menyebutnya Bukit Knisah, telah lama menjadi pangkal ketegangan tinggi sejak Israel merebutnya dari Jordania setelah Perang 1967.

Sejak itu, daerah tersebut dikelola oleh Lembaga Waqaf Islam di Jordania dan dijaga oleh pasukan keamanan Israel, yang seringkali mengakibatkan ketegangan antara pelancong Muslim dan polisi Israel.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement