Kamis 09 Oct 2014 08:21 WIB

Demonstran Palestina Bentrok dengan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa

Rep: c64/ Red: Mansyur Faqih
Tentara Israel menyerbu masuk areal Masjid Al Aqsa
Foto: The Daily Star
Tentara Israel menyerbu masuk areal Masjid Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Demonstran Palestina bentrok dengan polisi Israel di situs suci masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Rabu (8/10). Setidaknya tiga polisi terluka ringan, seperti yang dilaporkan Associated Press

Hingga saat ini, belum ada informasi adanya demonstran Palestina yang terluka dalam bentrokan itu. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyalahkan rezim Israel atas bentrok yang terjadi di tempat suci itu. 

"Israel segaja meningkatkan ketegangan di sana. Tentunya, serangan Israel di Al-Aqsa itu dipimpin oleh pemukim ekstremis dan di bawah naungan pemerintah Israel yang baru-baru ini meningkat dan intensif dilakukan," ujar Abbas. 

Sementara itu, jubir kepolisian Israel Luba Samri mengatakan, bentrokan terjadi setelah beberapa lusin warga Palestina yang mengenakan topeng mulai melemparkan batu, kembang api dan perangkat pyrotechnical lain. Ketika itu, polisi menyatakan, tengah membuka Masjid Al-Aqsa untuk shalat.

Setelah penyerangan itu, kepolisian Israel langsung mengejar para demonstran menuju Al-Aqsa. Mereka membuat barikade di dalam masjid dan terus melemparkan benda-benda ke arah polisi. 

Ia mengatakan, setidaknya satu bom Molotov dilemparkan ke arah polisi Israel. Namun gagal untuk meledak. 

Masjid Al-Aqsa merupakan situs paling penting oleh Yahudi dan paling suci ketiga dalam Islam. Tak hanya itu, lokasi ini menjadi salah satu titik panas yang sering terjadi antara warga Palestina, pemukim Israel mau pun kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement