Kamis 18 Jun 2015 07:23 WIB

Mengenal Gharqad, Pohon Orang Yahudi

Pohon yang disebut-sebut sebagai gharqad.
Foto: Ummah.com
Pohon yang disebut-sebut sebagai gharqad.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Harun Husein/Wartawan Republika

Peperangan Muslim versus Yahudi merupakan salah tanda akhir zaman (ashra tussa’ah) yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. Tapi, peperangan tersebut merupakan sesuatu yang sulit terbayangkan selama belasan abad. Sebabnya, entitas Yahudi bukanlah sebuah kekuatan politik dan militer. Tapi, semua itu kemudian menjadi nyata dengan berdirinya Israel pada pertengahan abad ke-20. Sejak itu, peperangan Muslim dan Yahudi berkobar, dan Timur Tengah terus membara, sampai detik ini.

Sekitar 14 abad lalu, Nabi Muhammad SAW telah menyampaikan bahwa peperangan itu akan terjadi, dan akan membuat batu dan pepohonan ikut berbicara. Namun, ada satu pohon yang tetap diam. Pohon itu bernama Gharqad.

Abu Hurairah radhiyallahu anhum (RA) meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai kaum Muslimin memerangi bangsa Yahudi. Mereka diserang oleh kaum Muslimin hingga bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun, batu maupun tumbuhan akan berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, di belakang ku ada orang Yahudi. Kemari dan bunuhlah dia!’ kecuali pohon Gharqad. Sebab, pohon Gharqad adalah pohon orang Yahudi.” (HR Muslim).

Hadis dengan konten senada juga tertulis dalam berbagai kitab hadis terkemuka, yang berasal dari berbagai riwayat. Ada yang meriwayatkan bahwa yang berbicara adalah batu, seperti tertulis dalam hadits riwayat Bukhari berikut: Abu Umar RA meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda, “Bangsa Yahudi nanti akan berperang melawan kalian dan kalian akan mengalahkan mereka, sampai batu pun akan berkata, ‘Wahai Muslim, di belakangku ada orang Yahudi. Bunuhlah dia’.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement