Sabtu 19 Sep 2015 10:31 WIB
Penistaan Masjid Al Aqsha

Jet Tempur Israel Serang Pangkalan Keamanan di Gaza

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Pesawat tanpa awak Israel, Ethan.
Foto: timesofisrael
Pesawat tanpa awak Israel, Ethan.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Jet tempur Israel menyerang dua pangkalan keamanan nasional dan lapangan kosong di wilayah Jalur Gaza. Israel mengklaim operasi udara ini sebagai balasan atas tembakan roket dari Gaza.

"Satu serangan udara menargetkan pangkalan keamanan yang terletak sebelah timur kamp pengungsi Jabalia dan melukai seorang warga Palestina,’’ kata sumber medis, Sabtu (19/9) seperti dikutip dari laman Aljazirah.

Serangan udara lain menghantam pangkalan timur Kota Gaza di lingkungan Zeitoun. Sementara beberapa serangan lain menghantam sebuah lapangan kosong di utara Jalur Gaza, Beit Hanoun.

Sebelumnya pada Jumat (18/9) sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza menghantam sebuah bus yang diparkir di Kota Sderot. Beruntung tidak ada korban akibat insiden ini.

Melalui Twitter, kelompok Brigade Omar Hadidi yang diyakini berafiliasi dengan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mengaku bertanggung jawab atas serangan roket itu.

Insiden itu terjadi menyusul kekerasan antara demonstran Palestina dan pasukan keamanan Israel di luar tembok kota tua Yerusalem pada Jumat (18/9).

Protes pecah setelah shalat Jumat. Pasukan Israel menembakkan gas air mata dan menyebarkan meriam air untuk membubarkan para pemuda Palestina yang melemparkan batu. Bentrokan merupakan buntut serbuan aparat Israel ke Masjid Al-Aqsa.

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement