REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang pria Palestina tewas ditembak polisi Israel setelah dituduh menembaki pos polisi di Yerusalem Timur. Insiden tersebut menewaskan dua orang dan melukai enam orang lainnya.
Diduga pelaku penembakan adalah pria Palestina bernama Musbah Abu Sbeih dari Silwan, Yerusalem. Pria 39 tahun itu dituduh menembaki polisi dari dalam mobilnya yang sedang melaju.
Polisi kemudian merespons serangan dan menembak mati Sbeih. Dua korban luka yang dalam kondisi kritis, yakni polisi Israel berusia 30 tahun dan seorang nenek berusia 60 tahun tewas di rumah sakit Hadassah.
Seorang reporter Aljazirah melaporkan pria di dalam mobil menembaki pos polisi dan melukai dua tentara. Sbeih kemudian hendak menyerahkan diri pada polisi pada pukul 10 pagi. Insiden penembakan terjadi pada pukul 9.30 pagi.
Saksi mengatakan sedikitnya ada 50 lubang peluru di mobil yang diduga dikendarai pelaku. Sbeih adalah orang Palestina ke 232 yang tewas di tangan polisi Israel sejak kericuhan terbaru pada Oktober.
Sementara 32 orang tewas dari sisi Israel oleh penduduk Palestina. Sebagian besar dibunuh karena penusukan dengan pisau. Sementara orang Palestina tewas ditembak peluru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
