Selasa 14 Mar 2017 15:16 WIB

Utusan Trump Bertemu Netanyahu Bahas Perdamaian Palestina

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump saat memasuki Gedung Putih, Rabu, 15 Februari 2017.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump saat memasuki Gedung Putih, Rabu, 15 Februari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Utusan Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (13/3), melakukan pertemuan saat pemerintahan baru itu berupaya memulai kembali perundingan perdamaian dengan Palestina.

Kantor Netanyahu mengatakan sebuah pernyataan dari kantor pemimpin Israel mengatakan utusan Trump, Jason Greenblatt menegaskan kembali komitmen Presiden Trump terhadap keamanan Israel dan upaya untuk membantu Israel dan Palestina mencapai perdamaian abadi melalui negosiasi langsung.

Perundingan damai antara Israel dan Palestina telah terhenti sejak 2014 dan Palestina mengkhawatirkan pendekatan yang lebih menguntungkan bagi Israel, seperti yang diperlihatkan oleh Washington terhadap Netanyahu sejak Trump menjabat pada Januari.

Pernyataan itu menambahkan selama perundingan yang berlangsung lebih dari lima jam itu, Netanyahu dan Greenblatt membahas pembangunan pemukiman Israel dengan harapan tercapainya solusi yang akan mewujudkan perdamaian dan keamanan.

Salah satu isu paling hangat antara Israel dan Palestina adalah mengenai pembangunan pemukiman Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jerusalem Timur, dimana wilayah tersebut merupakan wilayah yang Palestina inginkan untuk membangun negara masa depan mereka termasuk wilayah Jalur Gaza.

Pada Jumat, Trump melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan mengundangnya untuk datang ke Gedung Putih. Ini adalah pembicaraan pertama antara kedua pemimpin itu sejak Trump menjabat. Greenblatt berencana untuk menemui Abbas di Tepi Barat pada Selasa.

Pernyataan Israel menambahkan Greenblatt menekankan, betapa pentingnya pertumbuhan ekonomi Palestina dan peningkatan kualitas hidup rakyat Palestina bagi Presiden Trump. Sebelum Trump menjabat sebagai Presiden, Greenblatt merupakan pengacara utama di perusahaannya. Ia menunjuk Greenblatt sebagai negosiator khusus untuk transaksi perdagangan dan perundingan lainnya, serta menjadi penasehat untuk urusan Timur Tengah dan perwakilan khusus untuk negosiasi internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement