Sabtu 04 Nov 2017 04:40 WIB

Militer Israel akan Lindungi Desa Druze di Suriah

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Andi Nur Aminah
Militer Israel (ilustrasi)
Foto: www.ibtimes.co.uk
Militer Israel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Militer Israel menyatakan siap melindungi sebuah desa perbatasan di Suriah. Pemerintah Suriah yang menguasai desa itu menyebut, pemberontak telah meledakkan sebuah mobil yang menewaskan sedikitnya sembilan orang.

Pernyataan tersebut menunjukkan sikap Israel yang tidak biasa dalam mencampuri urusan perang di Suriah. Israel menyuarakan kekhawatiran lebih dalam mengenai peran Iran dan Hizbullah, yang berjuang di samping pemerintah Suriah.

Angkatan udara Israel mengatakan telah menyerang konvoi senjata militer Suriah dan Hizbullah hampir 100 kali dalam beberapa tahun terakhir. Provinsi Quneitra di Suriah, tempat desa Hader berada, sangat sensitif bagi Israel karena terletak di sebelah daerah Dataran Tinggi Golan. Daerah itu berhasil dikuasai Israel dari Suriah pada 1967.

Faksi pemberontak Suriah melancarkan serangan ke wilayah tersebut pada Jumat (3/11) dengan tujuan untuk menghubungkan dua daerah yang dikuasai pemberontak. Serangan tersebut termasuk bom mobil di Hader, yang oleh media pemerintah Suriah dikaitkan dengan kelompok Front Nusra.

Desa Hader dihuni oleh masyarakat minoritas beragama Druze. Warga Druze di Israel yang telah mencapai pangkat tinggi di pemerintahan maupun militer Israel, telah meminta bantuan atas nama saudara-saudara mereka di Suriah.

"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) disiapkan dan siap membantu penduduk desa dan mencegah kerusakan atau penangkapan desa Hader karena komitmen pada penduduk Druze," kata militer dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement