Kamis 07 Dec 2017 17:21 WIB

PPP Serukan Boikot Produk Amerika di Sidang Paripurna DPR RI

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Anggota DPR RI Reni Marlinawati.
Foto: DPR
Anggota DPR RI Reni Marlinawati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI secara tegas menentang rencana Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memindahkan Kedutaan Besar AS di Tel Aviv ke Yerusalem (Al-Quds). Menurut Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati, langkah ini jelas telah melecehkan dunia internasional karena mengingkari sejarah, realitas politik dan hukum internasional.

"100 persen kami menolak rencana tersebut. Serta menyerukan untuk memboikot produk-produk Amerika," tegas Reni dalam interupsi di sela-sela sidang Paripurna DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/12)

Tak hanya itu, PPP mendorong upaya boikot terhadap produk-produk Amerika Serikat yang berada di Indonesia sebagai bentuk protes atas rencana tersebut. Menurutnya, upaya pemboikotan itu ingin memberi pesan bahwa bangsa Indonesia mendorong secara serius atas kemerdekaan Palestina dan menolak segala upaya pelemahan dan perjuangan rakyat Palestina

Karena itu, kata Reni, PPP mendukung langkah-langkah konkret pemerintah RI yang telah melakukan upaya sigap berupa diplomasi atas rencana AS tersebut seperti kepersertaan RI dalam OKI yang telah bersidang pada Selasa (4/12) di Jeddah.

"Kami mendorong upaya tersebut dapat lebih diperkuat dengan melakukan diplomasi yang lebih kuat dengan menggalang sumberdaya negara-negara lain agar menolak rencana tersebut, ungkap anggota Komisi X ini," ujarnya.

Selain itu, Reni juga akan mendesak DPR RI untuk menggunakan berbagai instrumen yang dimiliki seperti kepesertaan DPR RI dalam keanggotaan forum parlemen internasional seperti International Parliament Union (IPU), ASEAN Parliamentary Assembly (AIPA) serta Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) untuk menyuarakan penolakan yang tegas atas rencana AS tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement