Selasa 12 Dec 2017 19:00 WIB

Ustazah Neno Ajak Umat Islam Boikot Produk Israel

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Ustadz Bachtiar Nasir memberikan tausiyahnya saat acara orasi Kemanusiaan Indonesia Bersatu Bela Palestina di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, Selasa (12/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ustadz Bachtiar Nasir memberikan tausiyahnya saat acara orasi Kemanusiaan Indonesia Bersatu Bela Palestina di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, Selasa (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustazah Neno Warisman mengajak kepada seluruh umat Islam untuk memboikot produk-produk Israel atau produk pendukungnya di Indonesia. Menurut dia, pemboikotan produk tersebut merupakan salah satu langkah konkret untuk memperkuat dukungan Indonesia terhadap Palestina.

Hal ini disampaikan Ustazah Neno usai orasi kemanusiaan Indonesia bersatu Bela Pastina yang dilaksankan di Masjid Raya Pondok Indah, Jalan Iskandar Muda no 1, Jakarta Selatan, Selasa (12/12). "Kita juga harus melakukan tindakan kongkret yaitu tidak membeli produk-produk Israel lagi. Semua keluarga-kelurga kita setop membeli produk-produk yang sahamnya dimilki Israel seperti yanng beredar di WA-WA (What'sAap)," ujarnya saat diwawancara Republika.co.id setelah beorasi.

Di samping itu, menurut Mantan Aktris ini, umat Islam juga harus menggairahkan ekonomi di kalangan umat Islam sendiri. Hal ini lah yang juga tengah digencarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dalam membangun ekonomi umat dari arus bawah. "Kita harus berhenti membeli produk mereka dan menggairahkan ekonomi umat," ucapnya.

Selain itu, Ustazah Neno juga menyampaikan bahwa pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang mengakui bahwa Yerusalem sebagai ibu kota Israel merupakan sebuah tantangan terhadap umat Islam di seluruh dunia. Karena itu, Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Islam juga harus mulai mempersiapkan diri.

"Keputusan Donal Trump yang sangat membuat kita marah ini juga harus dijawab 'kamu jual kita beli'. Artinya pihak-pihak yang berlatih dengan senjata saya kira harus mempersiapkan diri terutama angkatan bersenjata Republik Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement