Jumat 15 Dec 2017 15:21 WIB

Portugal Pindahkan Kantor Kedutaan ke Yerusalem

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Yerusalem Timur
Yerusalem Timur

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Menteri Luar negeri Portugal Augusto Santos Silva mengatakan di Brussels pemerintahnya akan memindahkan kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem (Barat). Namun Portugal juga akan memindahkan kedutaannya di Palestina dari Ramallah ke Yerusalem Timur.

"Pemerintah Portugal akan sangat senang bisa mengenali Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaannya di sana, karena ini akan menjadi hari yang sama juga untuk mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina dan memindahkan misi diplomatiknya dari Ramallah ke Yerusalem Timur," kata Silva dikutip The Portugal News, Jumat (15/12).

Menteri tersebut berbicara di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri Eropa setelah sarapan bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menteri luar negerinya.

Netanyahu mengajak negara-negara anggota Uni Eropa untuk mengikutikeputusan Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel danmemindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

Sementara itu Uni Eropa kembali menegaskan bahwa posisi mereka atas Yerusalem tidak akanberubah. Para pemimpin Uni Eropa mengulangi komitmen kuat terhadap solusi dua negara.

"Dan dalam konteks ini posisi Uni Eropa terhadap Yerusalem tetap tidak berubah, kata Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dalam akun Twitter-nya," saat sedang berlangsung konferensi tingkat tinggi para pemimpin Uni Eropa di Brussels.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement