Selasa 02 Jan 2018 05:37 WIB

Masyarakat Diimbau Selalu Doakan Palestina

Yerusalem.
Foto: al jazeera.com
Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN — Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan umat Islam untuk senantiasa terus mendoakan Muslim Palestina. Mereka kini sedang dilanda musibah politik karena ibu kota negara itu diklaim menjadi milik Israel.

"Jangan hanya berdoa saat ini, akan tetapi terus kita gencarkan di masing-masing rumah dan semua majelis taklim Muslimat NU," ujar Khofifah saat berpidato di hadapan ribuan Muslimat NU dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Bakorwil 4 Pamekasan, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Kebijakan Presiden Amerika Serikat yang mengklaim bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel telah memicu protes keras umat Islam di seluruh dunia, termasuk umat Islam Indonesia. Khofifah bahkan menggugah kaum Muslimat dengan menyanyikan lagu "Israel" yang pernah dipopulerkan orkes gambus Nasyidaria puluhan tahun lalu.

Ketua Umum Muslimat NU yang kini menjabat sebagai menteri sosial RI tersebut bahkan sempat meneteskan air mata saat menyanyikan lagu itu. Lagu nasyid yang menuturkan Yerusalem merupakan tempat suci umat beragama berbeda keyakinan memang menjadi rebutan.

Padahal, masing-masing kitab suci agama mereka menganjurkan untuk melakukan perdamaian, bukan pertikaian. Usai menyanyikan lagu itu, Khofifah selanjutnya memimpin doa bersama untuk perdamaian konflik di Palestina tersebut.

Mereka semua berharap agar Allah memberikan kekuatan kepada umat Islam di dunia untuk menjaga al-Aqsha. Tempat sujud tersebut menjadi tempat Rasulullah melakukan perjalanan suci Isra dan Mi’raj. Al-Aqsha juga pernah menjadi kiblat sementara umat Islam. Ketika itu, al-Haram dipenuhi berhala jahiliyah.

Yerusalem, tempat masjid al-Aqsha berada, pernah dibebaskan khalifah Umar bin Khatab, Salahuddin al-Ayyubi, dan Turki Utsmani. Semuanya menjaga Baitul Maqdis dan membangunnya menjadi tempat yang bersejarah bagi umat beragama.

Khofifah selanjutnya menceritakan tentang kepemimpinan dirinya di organisasi Muslimat NU bahwa hal itu atas permintaan almarhum KH Abdurrahman Wahid yang merupakan mantan ketua umum Nahdlatul Ulama.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga memperkenalkan istri Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak, Arumi Bachsin, kepada seluruh Muslimat NU Pamekasan. (antara, Pengolah: erdy nasrul).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement