Senin 19 Feb 2018 16:11 WIB

Imam Masjid al-Aqsha: Indonesia Terdepan Bela Palestina

Penyerangan terhadap rakyat Palestina oleh tentara Israel pun masih terus terjadi.

Rep: Zuli Istiqamah/ Red: Agus Yulianto
Imam Masjid Al Aqsa, Syeikh Ikrimah Shabri
Foto: Republika/Edi Yusuf
Imam Masjid Al Aqsa, Syeikh Ikrimah Shabri

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Rakyat Palestina masih terus berusaha memperjuangkan kemerdekaan dari jajahan Israel. Indonesia menjadi negara yang selalu mendukung perjuangan Palestina.

Imam Masjid al-Aqsha, Syekh Ikrimah Shabri mengatakan beberapa waktu lalu, Israel sempat menutup Masjid Al Aqsa. Namun, dengan dukungan berbagai belahan dunia, khususnya Indonesia, akhirnya Masjid Al Aqsa bisa kembali digunakan.

Syekh Ekrema menyebut, Indonesia sebagai negara yang selalu terdepan membela Palestina. Ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya atas nama rakyat Palestina kepada bangsa Indonesia.

"Kondisi terakhir yang kita tahu, yaitu peristiwa penutupan Masjid Al Aqsa selama 2 minggu. Alhamdulillah rakyat Palestiba mampu menekan pihak Israel untuk membuka kembali. Dan Indonesia adalah salah satu negara terdepan menekan pihak yang bertanggung jawab dalam penutupan Masjid Al Aqsa," kata Syekh Ekrema di sela-sela safarinya dalam kegiatan 1 Miliar Cinta Palestina di Gedung Shafira, Kota Bandung, Senin (19/2).

Selain itu, ia menyebutkan, yang juga menggemparkan, yakni pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengatakan Yerussalem sebagai ibu kota Israel. Pernyataan ini mendapat kecaman internasional.

Menurutnya, dalam hal ini, Indonesia juga hadir sebagai negara terdepan yang menolak dengan tegas klaim sepihak tersebut. Indonesia secara terus-menerus memberikan bantuan dan semangat perjuangan rakyat Palestina.

"Dalam rangka merebut kembali Palestina kami kerja sama juga terutama dengan awak media. Indonesia awak medianya pun intens ikut menyebarkan isu Palestina agar bisa merdeka," ujarnya.

Dia mengungkapkan, hingga saat ini, upaya penyerangan terhadap rakyat Palestina yang dilakukan tentara Israel pun masih terus terjadi. Baik yang skalanya besar atau kecil.

Ia pun meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar Palestina bisa segera merdeka dan lepas dari Yahudi Israel. "Kita selaku umat Islam berhadapan langsung dengan tentara Israel untuk mempertahankan kemerdekaan Palestina," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement