Kamis 22 Mar 2018 03:40 WIB

Israel Serang TK, Masjid, dan Rumah Warga Palestina

Serangan Israel berlangsung saat anak-anak Palestina berangkat ke sekolah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Reiny Dwinanda
Tentara Israel.
Foto: EPA/Frank Franklin
Tentara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID,  RAMALLAH -- Tentara Israel kembali melancarkan serangan di wilayah pendudukannya di Ramallah, Tepi Barat pada Rabu (21/3) pagi. Menurut sumber lokal, serangan itu dilangsungkan saat anak-anak Palestina sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah.

Tentara Israel melakukan penyerangan di sejumlah titik. Sekolah, Taman Kanak-Kanak, masjid, dan rumah warga tak luput dari targetnya. Serangan tersebut memicu bentrokan dengan pemuda lokal.

Tentara Israel lantas membalas dengan menembaki mereka dengan peluru timah ataupun peluru karet. Selain itu, tentara Israel juga melontarkan gas air mata.

Akibat serangan tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak delapan orang terluka terkena tembakan dari peluru karet serta belasan lainnya terkena tembakan timah panas.

Selain itu, pihak otoritas Palestina juga melaporkan tentara Israel telah menyerang siswa laki-laki. Mereka memukuli dan melukai sebanyak 10 anak serta menahan tiga anak di antaranya. 

Awal bulan ini, Kementerian Pendidikan Palestina merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa sebanyak 80.279 siswa serta 4.929 guru dan karyawan sekolah menjadi target penyerangan tentara Israel sepanjang 2017.

Berdasarkan laporan yang sama, sembilan siswa diantaranya terbunuh. Sedangkan 603 murid serta 55 guru dan karyawan sekolah bisa bertahan hidup dengan luka akibat terkena serangan peluru karet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement