REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan massa dari Aliansi Muslim Bela Palestina (Almubina) menggelar aksi long march sebagai dukungan atas rakyat Palestina. Massa dari 30 elemen masyarakat melakukan perjalanan dari Masjid Pusdai, Gedung Sate, Jalan Merdeka, dan berakhir di Masjid Al-Ukhuwwah, Bandung pada Jumat (13/4).
Koordinasi aksi, Darlis Fajar menuturkan, massa yang tergabung dalam long march untuk menyuarakan penghapusan dari segala bentuk penjajahan di muka bumi. "Ketika orang-orang Gaza ingin kembali ke kampungnya, mereka melakukan aksi damai dengan satu maksud ingin kembali ke tanah airnya, namun ternyata begitu represifnya Israel memberikan serangan bahkan sudah puluhan orang meninggal dan ribuan orang luka-luka," kata Darlis di Gedung Sate, Bandung.
Massa dari Aliansi Muslim Bela Palestina (Almubina) dalam aksi damai bela Palestina di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (13/4).
Dalam orasinya di depan Gedung Sate, Almubina menyuarakan berbagai aspirasi agar Palestina merdeka. Salah satunya adalah mendesak pemerintah Indonesia turut berperan aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. "Dari Menlu, Presiden Jokowi, melobi dengan kekuatan yg kita miliki untuk membantu Gaza dan Palestina pada umumnya agar mengapai kemerdekaannya. Jangan lupa Palestina ikut membantu Indonesa merdeka," ujarnya.
Di sisi lain, bantuan kemanusiaan pada rakyat Palestina terus digencarkan. "Kita memberikan bantuan bantuan bersifat kemanusiaan. Karena kita bergerak di kemanusiaan, donasi dikumpulkan dari masyarakat Indonesia untuk kita berikan pada orang yg ada di Palestina terutama Gaza," sambungnya.
Selain melakukan aksi long march, terdapat orasi yang diisi berbagai elemen masyarakat. Termasuk gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
