REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia dalam Sidang Majelis Umum PBB pada 27 September akan mendorong komunitas internasional segera mengakui Palestina sebagai satu negara merdeka.
"Ini komitmen Indonesia untuk berdiri bersama Palestina. Posisi kami sangat jelas dan solid untuk mencapai perwujudan negara merdeka Palestina dengan Solusi Dua Negara (two state solution)," ujar Sunarko di Jakarta, Senin (24/9).
Pernyataan tersebut disampaikan Sunarko dalam acara bertema "Solidaritas dan Dukungan untuk Presiden Mahmoud Abbas" yang diadakan di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta. Pada kesempatan itu, pemerintah Indonesia bersama perwakilan dari organisasi keagamaan dan lembaga swadaya masyarakat Indonesia menyampaikan dukungan bagi Presiden Mahmoud Abbas yang akan menyampaikan aspirasi rakyat Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada 27 September 2018.
"Kami akan tetap menyuarakan komitmen kepada forum, komunitas, dan organisasi internasional untuk memberikan keanggotaan penuh bagi Palestina di organisasi internasional," ucap Sunarko.
Dia menambahkan, saat Indonesia resmi menjabat sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada 2019, pemerintah RI akan terus memperkuat dukungan bagi Palestina untuk meraih kemerdekaan. "Setidaknya selama dua tahun, Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina di Dewan Keamanan PBB," ujarnya.
Menanggapi dukungan dari Indonesia tersebut, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Alshun menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas dukungan penuh yang diberikan bagi Palestina. "Kami akan terus memberi perhatian penuh dan menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas segala bentuk dukungan yang diberikan kepada Palestina," ujar Dubes Alshun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
