Ahad 11 Nov 2018 04:07 WIB

Pasukan Israel Menahan Anak Palestina Berusia 8 Tahun

Alasan pasukan Israel menangkap dan menahan Ayyash masih belum diketahui.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Pasukan infanteri Israel berjaga di perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (12/7).
Foto: AP Photo
Pasukan infanteri Israel berjaga di perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel menahan seorang anak Palestina berusia delapan tahun pada Jumat (9/10) sore. Anak berusia delapan tahun tersebut ditangkap pasukan Israel di dekat pintu masuk Kota Beit Ummar yang terletak di sebelah utara Tepi Barat.

Sumber-sumber setempat mengatakan bahwa pasukan Israel menargetkan Omar Rabie Abu Ayyash (8 tahun). Alasan pasukan Israel menangkap dan menahan Ayyash masih belum diketahui. Dilansir dari AhlulBayt News Agency, Sabtu (10/11).

Perlindungan Anak-anak Internasional melaporkan, sejak tahun 2000 ada sekitar 8.000 anak-anak Palestina telah ditahan pasukan Israel. Anak-anak tersebut dituntut dalam sistem hukum militer Israel. Sistem tersebut terkenal dengan penganiayaan yang sistematis dan penyiksaan di dalamnya.

Otoritas Palestina dan Komite Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan pada Oktober lalu melaporkan, pihak Israel telah menangkap dan menahan 35 anak-anak Palestina di bawah umur sepanjang September 2018. Laporan tersebut mendokumentasikan kesaksian dari sejumlah anak-anak Palestina selama dalam tahanan Israel.

Anak-anak mengungkapkan, mereka menjadi sasaran pemukulan dan penyiksaan sistematis selama dalam penahanan. Sementara, menurut catatan Kelompok Hak Tawanan Addameer, ada sebanyak 270 anak-anak Palestina yang ditahan di penjara Israel. Sebanyak 50 anak-anak di antaranya berusia di bawah 16 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement