Kamis 15 Nov 2018 20:07 WIB
Usai Tabligh Akbar Bersama UAS

KNRP Sumut Salurkan Donasi untuk Palestina

UAS ajak masyarakat Sumut untuk tahu dan peduli akan masalah Palestina.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agus Yulianto
Kegiatan Tablig Akbar Peduli Palestina bersama Ustaz Abdul Somad di Medan.
Foto: dok. Biro Humas KNRP
Kegiatan Tablig Akbar Peduli Palestina bersama Ustaz Abdul Somad di Medan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai menggelar Tabligh Akbar Solidaritas Palestina bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) pada 22-23 Oktober 2018 lalu, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) wilayah Sumayera Utara (Sumut) menyerahkan donasi kemanusiaan untuk Palestina melalui KNRP Pusat.

Secara seremoni, donasi diserahkan oleh Ketua KNRP Sumut, Sarwedi Hasibuan, dan diterima oleh Ketua Umum KNRP, Suripto, di Kantor KNRP Pusat, Jalan Jabir 11 B, Ragunan, Jakarta Rabu (14/11) kemarin.

“Alhamdulillah kami bisa bersilaturahim ke KNRP Pusat, dan menyerahkan donasi yang dihimpun selama dua hari, di tujuh titik, pada acara Tabligh Akbar Solidaritas Palestina. Inilah bentuk sumbangsing dari masyarakat Sumatera Utara,” kata Sarwedi dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (15/11).

photo
Hari pertama kegiatan Tablig Akbar Peduli Palestina bersama Ustaz Abdul Somad di Medan.

Sarwedi menambahkan, acara tabligh akbar KNRP Sumut bersama Ustadz Abdul Somad ini sangat berkesan. Ustadz Abdul Somad dengan tulus ikhlas mengedukasi, berdakwah, serta mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk tahu dan peduli akan masalah Palestina.

Hadir meramaikan Tabligh Akbar Peduli Palestina ada perwakilan dari pengurus KNRP wilayah Aceh, KNRP wilayah Riau dan KNRP wilayah Sumatera Barat, serta Ketua Umum KNRP, Suripto beserta istri. Tabligh Akbar Peduli Palestina juga mendapat dukungan hangat dari gubernur dan para tokoh masyarakat Sumatera Utara.

Usai menyerahkan donasi, KNRP wilayah Sumut menyiapkan program-program edukasi ke-Palestinaan yang berkesinambungan. "Kita ingin menjaga isu ke-Palestinaan melalui program yang berkesinambungan, salah satunya kami ingin membuat tim relawan di kampus, kemudian di majelis ta’lim, sekolah-sekolah, insya Allah," ujar Sarwedi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement