Senin 14 Jan 2019 08:11 WIB

Pasukan Israel Usir 13 Keluarga Palestina

Pengusiran warga Palestina ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali pada Desember 2018

 Warga Palestina bersiap untuk pindah setelah diusir Israel dari area Wadi al-Maleh di utara Bukit Jordan daerah pendudukan di Tepi Barat.
Foto: Press TV
Warga Palestina bersiap untuk pindah setelah diusir Israel dari area Wadi al-Maleh di utara Bukit Jordan daerah pendudukan di Tepi Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAS -- Pasukan keamanan Israel pada Ahad (13/1) mengusir 13 keluarga Palestina dari rumah mereka di Desa Khirbet Ibzeiq, sebelah timur-laut Tubas di Wilayah Lembah Yordan, Tepi Barat Sungai Jordan. Pengusiran itu dilakukan karena wilayah tersebut digunakan bagi pelatihan militer Israel dengan menggunakan kendaraan berat lapis-baja.

Aref Daragmeh, yang memantau pelanggaran Israel di daerah Palestina yang diduduki, mengatakan pasukan Israel menyerbu desa itu dan memaksa 13 keluarga Palestina meninggalkan rumah mereka selama 24 jam ke depan bagi pelatihan militer di daerah tersebut.

"Warga Palestina di Lembah Yordan biasa menghadapi pengusiran untuk pelatihan militer Israel di sana atau di dekat tempat tinggal mereka," kata Kantor Berita Palestina, WAFA.

Baru pada Desember, pasukan Israel mengusir penduduk desa itu sebanyak tiga kali untuk tujuan yang sama. Kebanyakan wilayah Lembah Yordan berada sepenuhnya dalam kekuasaan Israel. Sedikitnya 44 persen dari seluruh tanah di daerah Lembah Yordan telah dialokasikan oleh pasukan keamanan Israel buat pelatihan militer.

"Hampir semua permukiman Palestina di wilayah tersebut menggantungkan kehidupan mereka pada lahan peternakan dan tanaman yang tumbuh di dekat rumah mereka," kata WAFA.

Kerusakan luas dialami tanah pertanian dan dareah penggembalaan akibat amunisi yang ditembakkan dan roda tank serta kendaraan militer yang melewati lahan sehingga mengancam kemampuan masyarakat di sana untuk bertahan hidup.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement