Sabtu 07 Jan 2012 22:50 WIB

Kristen Ortodoks Natalan, Perbatasan Rafah Ditutup

Pintu gerbang perbatasan Rafah yang memisahkan wilayah Mesir dan Palestina.
Foto: ipsnews.net
Pintu gerbang perbatasan Rafah yang memisahkan wilayah Mesir dan Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Perlintasan Rafah di perbatasan Gaza, Palestina dengan Mesir, pada Sabtu (7/1), karena adanya perayaan Natal Kristen Ortodoks (Koptik).

Demikian dikatakan Kementerian Dalam Negeri Gaza. "Pintu perbatasan akan dibuka kembali Ahad (8/1)," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Berdasarkan kesepakatan antara pemerintah Gaza dan Mesir, perbatasan Rafah ditutup pada tiap libur nasional di Mesir. Dan perayaan Natal Kristen Koptik termasuk salah satu hari libur nasional di Negeri Piramida itu.

Akibat blokade Israel terhadap Jalur Gaza, pintu Rafah adalah satu-satunya jalan keluar-masuk kota bagi warga Palestina yang hidup di wilayah pesisir pantai tersebut.

Padahal untuk melintasi perbatasan ini pun susahnya setengah mati. Sebab, pemerintah Mesir yang dikendalikan Israel, mengontrol secara ketat lalu lintas orang yang keluar-masuk Gaza.

sumber : Ma'an
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement