Jumat 16 Jan 2015 10:44 WIB

2014, Tahun Kelam untuk Pers Palestina

Rep: c84/ Red: Karta Raharja Ucu
Kebebasan Pers (ilustrasi)
Foto: setyoufreenews.com
Kebebasan Pers (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sepanjang 2014, menjadi tahun paling mematikan bagi seluruh jurnalis yang bekerja di Palestina.

"2014 merupakan tahun yang paling kelam untuk kebebasan pers di Palestina. Dan itu adalah yang terburuk," kata Pusat Gaza untuk Kebebasan Pers dalam laporan tahunannya, seperti dikutip dari Maan News, Jumat (16/1).

Dalam laporan itu, Israel disebut telah melakukan 295 pelanggaran terhadap kebebasan pers di wilayah Palestina. Termasuk kasus kematian 17 jurnalis dalam 50 hari perang Gaza pada Juli-Agustus 2014.

Dalam perang itu, seorang fotografer Italia yang bekerja untuk Associated Press juga tewas akibat diberondong peluru militer zionis. Sepanjang 2014, tentara Israel pun terus menangkap dan menahan jurnalis yang meliput di wilayah konflik tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement