Kamis 29 Jan 2015 15:56 WIB

Israel-Hizbullah Memanas, DK PBB Gelar Pertemuan

Rep: C84/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dewan Keamanan PBB
Foto: ENCYCLOPEDIA BRITANNICA BLOG
Dewan Keamanan PBB

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan PBB akan menggelar pertemuan guna membahas konflik Israel-Libanon yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Perancis meminta pembicaraan kepada seluruh anggota DK PBB menyusul tewasnya penjaga perdamaian PBB yang merupakan tentara Spanyol atas baku tembak Israel-Hizbullah.

Duta Besar Israel untuk PBB kepada DK berkilah bahwa negaranya melakukan penyerangan lantaran serangan yang dilakukan Hizbullah terlebih dahulu terhadap negaranya. "Israel tidak akan menyerang sebelum Hizbullah menargetkan Israel," tulis Ron Prosor dalam surat yang dikirim ke DK PBB dan juga Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, seperti dilansir AFP, Kamis (29/1).

Ia juga menambahkan bahwa PBB harus ikut mengutuk dan mengambil tindakan tegas kepada Hizbullah. Bentrokan bermula saat Hizbullah menembakkan rudal di sebuah konvoi militer di daerah perbatasan dan dibalas Israel dengan serangan udara dan darat.

DK akan melakukan pertemuan tertutup dan akan mendengarkan laporan dari seorang pejabat senior yang mengawasi operasi penjaga perdamaian UNIFIL. Israel menduduki bagian dari Lebanon selama 22 tahun kedua negara secara teknis masih berperang.

Pada 2006, Israel terlibat perang berdarah melawan Hizbullah yang menewaskan lebih dari 1200 orang di Lebanon, sebagian besar warga sipil, dan sekitar 160 warga Israel, yang sebagian besar merupakan tentara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement