Jumat 30 Oct 2015 06:23 WIB

Dua Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel

Rep: Laeny Sulistyawati/ Red: Bayu Hermawan
Pemukim Israel memegang pistol setelah menembak pria Palestina, Sabtu (17/10)
Foto: Reuters
Pemukim Israel memegang pistol setelah menembak pria Palestina, Sabtu (17/10)

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Dua warga Palestina tewas ditembak pasukan keamanan Israel di dua tempat berbeda, di Tepi Barat, Gaza, Palestina, pada Kamis (29/10) waktu setempat. Keduanya tewas setelah mencoba melakukan penyerangan terhadap pasukan Israel.

Dalam satu insiden, seorang warga Palestina menikam penjaga perbatasan Israel di dekat sebuah kuil dikenal orang Yahudi sebagai Gua para Leluhur dan Muslim sebagai Masjid Ibrahimi, di Kota Volatile Hebron.

"Seorang warga Palestina menyerang seorang prajurit. Pasukan keamanan merespon dan menembak penyerang. Tentara itu saat ini menderita luka ringan,’’ kata juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (30/10).

Ia mengkonfirmasi bahwa penyerang yang berusia 24 tahun tersebut telah meninggal dumia. Di insiden kedua, warga Palestina diduga mencoba untuk menusuk seorang tentara Israel di Hebron.

"Beberapa saat yang lalu pasukan Israel menggagalkan penyerang yang berusaha menusuk di Hebron. Penyerang Palestina berusaha untuk menusuk seorang tentara IDF di pos keamanan," ujar sumber dari militer Israel..

Juru bicara polisi Israel Luba Samri mengatakan, penyerang telah ditembak mati. Aksi penyerangan yang dilakukan warga Palestina dengan menggunakan pisau terhadap pasukan Israel memang meningkat dalam beberapa waktu terakhir

Gelombang serangan pisau dan penembakan telah menyebabkan sembilan warga Israel tewas sejak awal Oktober. Namun jumlah warga Palestina yang tewas jauh lebih banyak yaitu 62 jiwa. Banyak dari mereka yang tewas ditembak saat protes anti-Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement