REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menunjuk Advokat David Friedman sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel. Friedman sendiri menanggapi permintaan Trump secara positif.
Trump mengatakan, Friedman merupakan teman lamanya. "Ia juga merupakan penasihat yang bisa dipercaya, hubungan Friedman yang kuat dengan Israel akan menjadi fondasi bagi misi diplomatik Amerika di sana," katanya seperti dilansir The Telegraph, Jumat, (16/12).
Dalam sebuah debat, Trump mengakui jika ia pro Israel. "Saya akan mengatakan kalau saya pro Israel, namun sebenarnya saya juga agak netral."
Friendman, ujar dia, akan menjadi aset negara Amerika. Ia mampu memperkuat hubungan Israel dan Amerika.
Hubungan yang kuat tersebut akan menjadi modal bagi Amerika dan sekutunya untuk memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah. Sebab selama ini Timur Tengah masih bergejolak.
Friedman selalu menasehati Trump untuk memperkokoh hubungan antara Amerika dan Israel selama kampanye pemilihan presiden Amerika pada November lalu.
Friedman juga setuju jika Kedutaan Besar Amerika dipindahkan dari Tel Aviv ke Yerusalem tanpa mempedulikan konflik yang akan terjadi dengan Palestina. Ia juga melihat aksi pendudukan oleh Israel di tanah Palestina adalah hal legal.
Baca juga, Donald Trump Menangkan Pilpres AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
