Jumat 30 Dec 2016 13:23 WIB

Ferwana: Sejak Intifada 2015 Israel Telah Menahan 9.920 Warga Palestina

Polisi Israel menangkap pemuda Palestina.
Foto: www.demotix.com
Polisi Israel menangkap pemuda Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -– Ketua Badan Penelitan dan Dokumentasi Lembaga Urusan Narapidana Palestina Abdul Nasser Ferwana melaporkan bahwa sejak intifada al-Quds 2015 hingga akhir tahun ini, Israel telah menangkap 9.920 warga Palestina. Dari jumlah itu, sebanyak 2.884 di antaranya adalah anak-anak berusia 11 sampai 18 tahun dan 262 tahanan adalah para wanita.

Ferwana mengatakan, bahwa sejak intifada 2015, persentasi penangkapan warga Palestina meningkat tajam, dimana Israel menargetkan seluruh elemen masyarakat baik pria atau wanita, tua atau muda. Kata dia, penangkapan tersebut mencakup seluruh wilayah Palestina. Jumlah terbesar terjadi di Tepi Barat yaitu sebanyak 6.297 jumlah penangkapan atau sekitar 63,5 persen. Berikutnya adalah wilayah al-Quds yaitu 3.192 penangkapan atau 32.2 persen, sedangkan di wilayah Gaza berkisar 250 penangakapn atau 2,5 persen.

Ferwana menjelaskan, bahwa para tahanan tersebut juga mendapat perlakuan buruk dari sipir penjara. Meskipun demikian, hal ini tidak menghalangi perlawanan rakyat Palestina. Karena itu, dia mengajak, seluruh faksi dan pihak yang bertanggung jawab serta media untuk memperhatikan para tahanan.

sumber : suarapalestina.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement