Rabu 06 Dec 2017 19:45 WIB

Netanyahu: Israel Perluas Hubungan di Timteng, Kecuali Iran

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel telah memperluas hubungannya di seluruh Timur Tengah. Namun Israel tidak mendekati musuh bebuyutannya, Iran yang dituduhnya telah mencoba mendominasi wilayah tersebut.

"Lihatlah negara itu berwarna merah? Omong-omong negara itu tidak ada dalam daftar sekutu diplomatik kami," kata Netanyahu, menunjuk ke arah Iran di peta regional, Rabu (6/12).

 

Netanyahu mengatakan Israel memiliki hubungan dengan hampir setiap orang dari negara-negara di Timur Tengah. Hubungan ini tidak secara formal diketahui, karena kebutuhan mereka akan ekonomi dan keamanannya.

 

Dia juga menganggap Iran sebagai rezim yang agresif, yang mengembangkan senjata nuklir. Iran juga dituduh membangun "jembatan darat" melalui sekutu-sekutunya ke laut Mediterania.

 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement