Rabu 20 Dec 2017 06:37 WIB

Israel Pasang Menorah di Masjid

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Israel Pasang Menorah di Masjid
Foto: Middle East Monitor
Israel Pasang Menorah di Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Pemukim Yahudi Israel meletakkan menorah di atap masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat. Menteri Wakaf dan Urusan Agama, Sheikh Yousif Ideis menyebutnya sebagai agresi yang berbahaya. Dilansir di Middle East Monitor, Senin (18/12), Ideis menyebut hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Ini termasuk upaya meyahudikan masjid, ini pelanggaran besar," kata dia.

Ideis mengingatkan pada insiden pembantaian terhadap jamaah Palestina di masjid pada 1994. Israel kemudian mengambil alih sebagian besar wilayah tersebut dan dialokasikan hanya untuk Yahudi. Sisa wilayah pun diokupasi Israel sehingga Muslim perlu izin untuk bisa menggunakannya. Israel yang mengatur kapan jamaah boleh mulai adzan, shalat berjamaah dan meninggalkan masjid secepatnya.

Ideis menyampaikan Israel sudah melakukan lebih dari 20 pelanggaran di sana. Termasuk melarang adzan selama 2017. Ia menegaskan okupasi Israel terus mendesak jamaah Palestina untuk meninggalkan propertinya. Pengepungan permanen diberlakukan di masjid. Israel juga menggunakan detektor elektronik dan barikade di sekitarnya untuk mencegah warga Palestina masuk masjid.

Masjid pun sudah ditutup secara penuh selama sepuluh hari setiap tahunnya. Awal tahun ini, UNESCO memutuskan bahwa Masjid Ibrahimi di Kota Tua Hebron yang diduduki adalah Situs Warisan Dunia Palestina yang terancam oleh Israel.

Peletakkan menorah ini seiring dengan perayaan Hanukkah Yahudi. Menorah adalah salah satu benda sekaligus simbol tertua agama Yahudi berbentuk lilin bercabang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement