Rabu 14 Mar 2018 08:04 WIB

Pemerintah Palestina Minta Hamas Serahkan Keamanan Gaza

Rombongan mobil pengiring PM Palestina terkena ledakan bom saat melintas di Gaza.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nidia Zuraya
Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah menyampaikan seruan ke Hamas agar menyerahkan tanggung jawab keamanan Jalur Gaza kepada pemerintah Palestina yang berbasis di Ramallah. Seruan ini disampaikan setelah rombongan mobil pengiringnya kena dampak ledakan bom saat melintasi distrik Beit Hanoun pada Selasa (13/3) waktu setempat.

"Hari ini (Selasa 13/3), kami jadi sasaran percobaan pembunuhan dengan sebuah alat peledak yang terkubur dua meter di bawah tanah. Karena itu, kami minta Hamas menyerahkan keamanan Jalur Gaza kepada pemerintah Palestina. Kehadiran pemerintah di Gaza bisa lebih efektif dengan memberikan keamanan," kata dia seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (14/3).

Hamdallah juga menilai perlunya satu otoritas untuk mengamankan Jalur Gaza, terutama sesudah terjadi ledakan bom di pinggir jalan itu. "Perlu ada satu otoritas keamaanan di Jalur Gaza," ujarnya menambahkan.

Hamdallah beserta rombongan melakukan kunjungan ke Jalur Gaza didampingi oleh Kepala Intelijen Palestina Majid Faraj. Namun saat melintasi distrik Beit Hanoun, terjadi bom yang berada di pinggir jalan tiba-tiba meledak lalu merusakkan dua mobil di buntut rombongan.

Tidak ada korban tewas dalam ledakan tersebut. Enam orang terluka dan sedang mendapat perawatan medis di Ramallah.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina di wilayah Gaza, Iyad al-Buzm, membenarkan adaya insiden ledakan bom saat rombongan kendaraan Hamdallah melewati Beit Hanoun. Penyebab ledakan tersebut saat ini sedang diselidiki oleh pasukan keamanan Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement