Kamis 22 Mar 2018 02:18 WIB

Pasukan Israel Dirikan Pagar Kawat Baru di Jalur Gaza

Israel mengantisipasi Great Return March dengan mendirikan pagar kawat di Jalur Gaza.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Reiny Dwinanda
Tentara Israel menutup gerbang pagar perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza dekat perbatasan Erez.
Foto: REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel menutup gerbang pagar perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza dekat perbatasan Erez.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tentara Israel terus berupaya meningkatkan kekuatannya di Gaza. Mereka bahkan telah mendirikan pagar kawat berduri yang baru di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza. Langkah ini untuk mengantisipasi aksi massa yang rencananya digelar pada 30 Maret ini.

Kantor berita Turki, Anadolu Agency, Rabu (21/3), dengan mengutip sumber anonim dari Hamas, melaporkan bahwa pasukan Israel dengan dukungan buldosernya telah membuat pagar kawat berduri tersebut sejak Selasa (21/3) waktu setempat.

Laporan Anadolu itu juga menyebutkan, pasukan Israel membangun pagar kawat berduri di area yang sering menjadi lokasi terjadinya bentrokan antara pemuda Palestina dengan tentara Israel. Pagar yang dibangun di sisi perbatasan Jalur Gaza ini dibuat untuk menghindari lemparan batu dari pemuda Palestina.

Lebih jauh lagi, pembangunan pagar kawat itu juga menjadi langkah persiapan pasukan Israel dalam melawan aksi demonstrasi yang direncanakan digelar pada 30 Maret mendatang. Aksi ini dikenal dengan sebutan "Great Return March".

Unjuk rasa tersebut mendapat dukungan dari faksi-faksi utama di Palestina. "Great Return March" akan digulirkan untuk meningkatkan sekaligus memberikan tekanan dari Palestina terhadap Israel demi pencabutan blokade Jalur Gaza.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement