Ahad 14 Oct 2018 13:29 WIB

Menlu Palestina: Kami Hanya Ingin Perdamaian

Palestina berada di bawah pendudukan zionis Israel selama 51 tahun.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al Maliki di CFD Jakarta, Ahad (14/10).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al Maliki di CFD Jakarta, Ahad (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al Maliki mengatakan yang diinginkan masyarakat Palestina hanyalah perdamaian dan kebebasan. "Yang kami inginkan tidak lebih dan tidak kurang adalah perdamaian, kami tidak meminta apa pun yang lain," kata Menlu al Maliki di acara jalan santai untuk perdamaian dan kemanusiaan dalam rangka Pekan Solidaritas untuk Palestina di CFD Jakarta, Ahad (14/10).

Ia mengatakan, tema yang diambil dalam acara tersebut, "Walk for Peace and Humanity" sangat tepat karena masyarakat Palestina juga tidak meminta apa pun selain hanya kemanusiaan untuk Palestina. "Kami inginkan dunia melihat kami sebagai manusia dan juga berbagi kemanusiaan dengan kami," kata al Maliki dalam acara yang digelar Kementerian Luar Negeri RI itu sebagai bentuk dukungan dan solidaritas Indonesia untuk Palestina.

Baca Juga

Palestina berada di bawah pendudukan zionis Israel selama 51 tahun yang masih berlangsung hingga kini. Masyarakat Palestina terus memperjuangkan kebebasannya.

"Kami percaya warga Palestina memilih untuk bebas, memilih untuk menikmati kemanusiaannya dan hidup dalam damai dan keadilan," ujar dia.

Karena itu, tambah al Maliki, solidaritas dan dukungan yang ditunjukkan masyarakat dan Pemerintah Indonesia sangat penting bagi mereka. Bahkan menurut Maliki, selama solidaritas dari Indonesia masih mengalir maka masyarakat Palestina akan terus berjuang mencapai kebebasan dan kemerdekaannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement