Jumat 16 Nov 2018 08:54 WIB

1.500 Demonstran Israel Tuntut Netanyahu Mundur

Demonstran menolak gencatan senjata yang disepakati Israel dan faksi Palestina.

Benjamin Netanyahu
Foto: AP/Gali Tibbon
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM --  Lebih dari 1.000 orang Israel berpawai di Tel Aviv pada Kamis (15/11) untuk menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Hal ini menyusul kesepakatan gencatan senjata Israel dengan faksi Palestina yang berpusat di Jalur Gaza.

Menurut media Israel, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu, sebanyak 1.500 pemrotes mencela keputusan Netanyahu untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.  Demonstran menuduh Netanyahu "gagal memimpin militer".

Pada Rabu, sejumlah orang Israel berpawai di luar Knesset (Parlemen Israel) di Jerusalem untuk menyerukan pengunduran diri Netanyahu. Sejak Ahad, sedikitnya 14 orang Palestina telah gugur --oleh tembakan artileri dan serangan udara Israel-- di seluruh wilayah yang diblokade tersebut.

Baca juga, Di Balik Operasi Penyusupan Tentara Israel ke Jalur Gaza.

Pada Ahad malam, seorang perwira Israel tewas --dan seorang lagi cedera-- dalam operasi darat yang gagal di Jalur Gaza. Ketegangan terlihat mulai reda pada Selasa dan faksi perlawanan Palestina yang berpusat di Jalur Gaza menyepakati gencata senjata yang diperantarai oleh Mesir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement