Kamis 13 Dec 2018 01:43 WIB

Kelompok HAM Rilis Video Militer Israel Tembaki Warga

Tembakan dimaksudkan membubarkan warga Palestina yang memprotes serangan Israel.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Indira Rezkisari
Tentara Israel menangkap pemuda Palestina (ilustrasi)
Foto: AFP
Tentara Israel menangkap pemuda Palestina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kelompok HAM Israel merilis sebuah video yang menampilkan pasukan Israel sedang menembaki seorang warga Palestina yang tampak menderita gangguan mental di Tepi Barat. Warga tersebut diketahui bernama Mohammed Hossam Habaly berusia 18 tahun. Kepalanya ditembak oleh tentara Israel di kota Tulkarm pekan lalu.

Dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Kamis (13/12), militer Israel mengklaim bahwa pemuda Palestina itu terbunuh dalam situasi yang sedang berkecamuk di daerah tersebut. Namun, kelompok HAM Israel B'tselem menyebut, pasukan Israel menembakkan peluru berlapis karet dan gas air mata.

Tembakan tersebut untuk membubarkan warga Palestina yang melempar batu, yang berkumpul untuk memprotes serangan Israel. Dalam sebuah pernyataan, B'tselem mengatakan 30 tentara bergerak ke Tulkarm barat di mana beberapa warga Palestina berdiri, termasuk Habaly.

"Seorang perwira Israel dan dua tentara maju ke arah pemuda Palestina dan melepaskan empat atau lima tembakan," kata pernyataan itu.

Habaly adalah warga terakhir yang meninggalkan lokasi protes. Namun saat hendak mengambil langkah, dia ditembak di kepala dari belakang, dari jarak sekitar 80 meter.

B'tselem juga menyatakan, rekaman video yang dipasang di Tulkarm barat mempertontonkan bahwa daerah tersebut sangat tenang dan tidak ada bentrokan yang terjadi dengan tentara Israel. Di sisi lain, militer Israel menyebut pembunuhan itu sedang diselidiki polisi militer.

"Ketika penyelidikan selesai, temuannya akan diperiksa oleh penuntut militer," kata B'tselem lagi, dalam sebuah pernyataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement