Sabtu 02 Feb 2019 02:52 WIB

32 Warga Palestina Ditembak Militer Israel

Warga Palestina ditembak selama protes di sepanjang perbatasan Gaza

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Tank Israel mendekati wilayah perbatasan Gaza, Rabu (14/11).
Foto: AP/Tsafrir Abayov
Tank Israel mendekati wilayah perbatasan Gaza, Rabu (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sebanyak 32 warga negara Palestina ditembak dan terluka oleh pasukan militer Israel dalam bentrokan terbaru di sepanjang perbatasan Gaza, Jumat (1/2), sebagaimana diungkapkan Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas tersebut.

Juru bicara kementerian itu, Ashraf al-Qudra mengatakan warga Palestina ditembak selama protes di sepanjang perbatasan Gaza. Namun, Ashraf mengungkap, tidak ada yang dilaporkan dalam kondisi yang mengancam jiwa.

Pasukan militer Israel mengatakan sekitar 10 ribu demonstran Palestina berkumpul di berbagai lokasi di sepanjang pagar perbatasan yang memisahkan Jalur Gaza dari Israel.

"Para demonstran menggulirkan ban dan melemparkan batu ke pasukan (Israel)," kata seorang jurubicara sebagaimana dilansir Dailymail, Jumat (1/2).

Palestina hampir sepanjang setahun berkumpul setidaknya setiap minggu di berbagai tempat di sepanjang perbatasan Gaza untuk memprotes Israel. Aksi tersebut sering berujung kekerasan.

Para demonstran menginginkan dapat kembali ke rumah keluarga yang mereka tinggalkan dalam perang Israel sejak tahun 1948, dan mereka menyerukan diakhirinya blokade Gaza.

Setidaknya 246 warga Palestina telah terbunuh oleh tembakan Israel di Gaza sejak 30 Maret, yang mayoritas selama protes perbatasan tetapi juga oleh tembakan tank dan serangan udara. Namun, hanya dua tentara Israel terbunuh dalam periode yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement