Senin 11 Feb 2019 04:40 WIB

Mahmoud Abbas Kecam AS karena Dorong Israel Aniaya Palestina

Ini disampaikan Abbas di hadapan para pemimpin Afrika pada Ahad (10/2) waktu setempat

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Israr Itah
Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Foto: AP Photo/Richard Drew
Presiden Palestina Mahmoud Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas mengecam Amerika Serikat (AS) karena telah mendorong penganiayaan Israel terhadap rakyat Palestina. Ini disampaikan Abbas di hadapan para pemimpin Afrika pada Ahad (10/2) waktu setempat.

"Apa yang mendorong Israel untuk berperilaku (seolah-olah) di atas hukum adalah pemerintahan AS," kata Abbas dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-32 Kepala Negara dan Pemerintahan Afrika di Addis Ababa, Ibu Kota Ethiopia, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Senin (11/2).

Baca Juga

Terkait keputusan Presiden AS Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, Abbas mengaku akan terus bertekad untuk memperjuangkan perwujudan solusi kedua negara dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina.

Abbas dalam kesempatan itu juga menyinggung keputusan AS yang memotong semua bantuan ke Palestina di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki. "Mereka yang menentang solusi dua-negara terlibat dalam mengeringkan semua dana untuk rakyat Palestina, mengabaikan hak-hak negara, Palestina," tuturnya.

Bahkan, Abbas juga membahas krisis politik internal yang terjadi Venezuela. Ia mengecam adanya campur tangan yang dilakukan AS terhadap Venezuela. "Kami menolak campur tangan Amerika di Palestina dan juga di Venezuela," katanya.

Abbas juga menyerukan kepada negara-negara Afrika untuk tidak memindahkan kedutaan mereka ke Israel atau ke Yerusalem.

"Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk membantu kami menggerakkan proses perdamaian dan mengadakan pemilihan nasional," paparnya. Uni Afrika, sebagai badan Pan-Afrika, telah menyatakan dukungan bulat untuk perjuangan Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement