Kamis 14 Mar 2019 03:45 WIB

Erdogan Sebut Netanyahu Pencuri

Erdogan dan Netanyahu terlibat perselisihan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: Presidential Press Service via AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai pencuri dan tiran (orang yang memegang suatu pemerintahan untuk kepentingan pribadi) dalam pertengkaran terbaru antara kedua pemimpin tersebut.

Perselisihan itu terjadi setelah juru bicara Erdogan mengecam Netanyahu sebagai orang yang rasialis karena mengatakan Israel adalah negara untuk orang-orang Yahudi saja. Netanyahu kemudian menyerang dengan menyebut Erdogan seorang diktator dan mengkritik negara itu karena memenjarakan wartawan.

Baca Juga

Perkataan Netanyahu dibalas Erdogan dengan menyebut Netanyahu sebagai pencuri yang memimpin Israel, mengingat tuduhan korupsi yang disematkan padanya. "Anda (Netanyahu) adalah seorang tiran. Anda adalah seorang tiran yang membantai anak-anak Palestina berusia tujuh tahun," ujar Erdogan dilansir di Fox News, Kamis (14/3).

Sebelumnya, hubungan Israel dan Turki cukup dekat, namun semenjak kepemimpinan Erdogan, Turki menjadi negara paling vokal dalam mengkritik kebijakan Israel terhadap Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement