Senin 13 May 2019 12:01 WIB

Rakyat Palestina Bersiap Sambut Peringatan Hari Nakba

Acara utama Hari Nakba akan dimulai pada Rabu di depan makam Yasser Arafat.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan nasional dan Islam di daerah Ramallah, Palestina meminta masyarakat Palestina ikut berpartisipasi dalam peringatan ke-71 Nakba atau Bencana. Kerangka koordinasi tertinggi organisasi Arab Palestina itu menilai hari Nakba yang diperingati setiap 15 Mei setiap tahun adalah memperingati perpindahan warga Palestina ketika negara Israel didirikan setelah Perang Dunia Kedua.

Dilansir Independent, "Nakba" adalah kata dalam bahasa Arab untuk "malapetaka" atau "bencana". Kesempatan tersebut juga untuk mengingat 700 ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi akibat Perang Arab-Israel 1948 dan mencari perlindungan di Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat, dan Jalur Gaza. Seringkali mereka tanpa kewarganegaraan.

Baca Juga

Dilansir Israel National News, acara utama Hari Nakba akan dimulai pada Rabu (15/5) di depan makam Yasser Arafat di Ramallah. Kemudian dari sana, para peserta akan berbaris menuju pusat Ramallah membawa spanduk atau papan protes terhadap apa yang disebut "Kesepakatan Abad Ini" (inisiatif perdamaian AS).

Mereka mendukung kepatuhan pada prinsip-prinsip dasar Palestina terutama hak untuk kembali. Selain itu, pasukan nasional dan Islam meminta masyarakat Palestina untuk memboikot produk pendudukan sepanjang tahun.

Pernyataan tersebut mengatakan Jumat ini akan menjadi hari eskalasi di titik-titik gesekan dan hari kedatangan di Yerusalem untuk sholat di Masjid Al-Aqsa. Pasukan nasional dan Islam mendesak PLO meninggalkan semua perjanjian yang ditandatangani dengan Israel dan untuk menghentikan koordinasi keamanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement